Pengalaman sewaktu berkunjung ke korea selatan merupakan hal yang menarik berkaitan dengan IT disana. Selain koneksi kecepatan korea selatan adalah yang paling cepat sedunia (begitu hasil dari http://speedtest.com). Hasil kunjungan ke beberapa institus pendidikan yang ada disana, sebagian besar aplikasi berbasis web yang mereka gunakan menggunakan browser IE. Ini dikarenakan aplikasi mereka menggunakan aspx dan activex.
Tentu jika mengingat demikian, ini adalah sesuatu yang sangat-sangat “ketergantungan”. Memang diakui, kalau porsi pengguna internet masih menggunakan IE sebagai browser yang paling banyak digunakan. Mungkin dimaklumi karena IE itu sudah bundle dengan OS-nya si Bill Gates. Walau begitu, saat ini perkembangan browser lain selain IE sangatlah berkembang, dan itu membatasi bagi mereka yang menjadikan browser favoritnya selain IE, seperti firefox dan safari.
Salah satu web korea selatan, yaitu www.hikorea.go.kr merupakan web yang berkaitan untuk para wisatawan asing yang ingin mencari informasi mengenai korea selatan. Jika hanya bisa diakses oleh satu web browser, ini menjadi kelemahan tersendiri. Ternyata pemerintah korea selatan melihat keadaan ini, bahwa mereka tidak bisa membuat aplikasi hanya bergantung pada platform tertentu. Akhirnya saya mendapat berita :
Korea’s multifaceted e-government services will be made available for those logging on from FireFox or Safari, web browsers that are gaining more popularity worldwide as an alternative to Internet Explorer.
According to the government Sunday, users of these “non-traditional” browsers will be able to file for year-end tax returns, sign up for a new passport or look for job openings and do much more at various service Web sites operated by the state.
The Ministry of Public Administration and Security, which is in charge of directing e-government initiatives, said that it will invest 11.5 billion won this year for technical projects to increase the browser compatibility of 49 e-government service Web sites.
Starting 2011, all of the 150 e-government Web sites are expected to be accessible from any browser.
Ya perlahan-lahan pemerintah korea selatan akan mengubah web aplikasi mereka agar bisa diakses dari browser lain. Tapi sayangnya juga, yang saya dapat ini hanya berkaitan dengan e-government, saya tidak tahu jika aplikasi selain e-government, terutama yang berkaitan dengan pendidikan.
Paling tidak fenomena ini mengatakan, bahwa perkembangan yang terjadi diluar bisa mempengaruhi apa yang ada di dalam. Mengingat perkembangan browser selain IE berkembang sangat pesat, maka akhirnya turut mempengaruhi apa yang ada di dalam korea selatan.
Berikut ini berita terkait : http://opendotdotdot.blogspot.com/2009/06/world-wins-south-korea-for-firefox.html