Pada bulan oktober 2020 kemarin, huawei baru saja merilis smartwatch terbarunya, dan kali ini dilengkapi dengan embel-embel pro, yaitu smartwatch GT 2 Pro. Smartwatch GT 2 Pro ini menyusul smartwatch sebelumnya Smartwatch GT dan Smartwatch GT 2, bahkan saat tulisan ini dibuat juga dirilis Smartwatch GT 2 e. Nah, dengan adanya embel-embel pro, maka bisa dikatakan GT 2 Pro ini terdapat kelebihan tersendiri dibanding versi sebelumnya. . Lalu seberapa Pro-kah smartwatch ini? saya sudah menggunakannya kurang lebih sebulan, bagaimana kelebihan dan kekurangannya.
Fitur
Berbicara fitur smartwatch, maka fitur yang pada umumnya terdapat di smartwatch sudah pasti tersedia di smartwatch GT 2 pro ini, seperti analisa tidur, mengganti watch face/theme, walk counter, mode workout ; seperti lari, bersepeda, berenang. Namun yang berbeda pada umumnya adalah pada GT 2 Pro, menawarkan sebanyak 100 mode workout, seperti hiking, triathlon,yoga, pilates, aerobik, dan masih banyak lagi, termasuk yang mungkin tidak bisa dilakukan di Indonesia seperti ski, snowboarding. Selain banyaknya mode workout, fitur lain lain yang ditawarkan seperti mengukur kadar oksigen, kompas, audio, kamera shutter, hingga menelpon.
Untuk audio sendiri, audio yang dihasilkan cukup jernih dan tidak pecah walau di set dengan volume maksimal. Jadi jika anda tiba-tiba ingin mendengarkan audio, tanpa harus melalui smartphone bisa mendengarkan langsung via smartwatch ini. Jika tidak mau mengganggu orang lain, anda bisa melakukan koneksi bluetooth ke smartwatch ini yang sudah mendukung bluetooth versi 5.1.
Untuk melakukan monitoring, huwaei menyediakan nya melalui aplikasi huawei health, jika sudah menggunakan smartphone huawei/honor, maka secara default aplikasi huawei health sudah terinstall. Tapi jangan takut jika anda menggunakan smartphone selain huawei, aplikasi huawei health bisa diinstall melalui playstore. Untuk ios pun juga tersedia di app store.
Jika anda suka melakukan travelling seperti hiking, naik gunung, ke tempat terpencil, maka huawei smartwatch gt 2 pro sudah dilengkapi fitur GPS, berupa navigasi rute, yang bisa mengarahkan kembali jika anda kesasar.
D
Daya Tahan Baterai
Bisa dikatakan salah satu pertimbangan memilih smartwatch adalah daya tahan baterai. Jika menggunakan smartwatch tapi dikit-dikit perlu charge, rasanya akan menyulitkan. Untuk smartwatch gt 2 pro ini, memliki daya tahan baterai hingga 14 hari. Dengan banyaknya fitur, tapi memiliki daya tahan baterai hingga 14 hari sudah sangat bagus. Karena, beberapa smartwatch highend bertahan hanya 2-3 hari. Selain itu, smartwatch huawei gt 2 pro mendukung wireless charging, tanpa perlu susah-susah bawa kabel. Bahkan wireless charging yang dimiliki kompatibel dengan wireless charging lain, misal jika di smartphone anda memiliki fitur wireless charging, maka huawei gt 2 pro ini bisa menggunakannya sebagai media charging.
Tampilan
Nah, bisa dibilang fitur premium nya terasa pada tampilan, build quality yang ditawarkan, karena mengingat bahwa fitur-fitur pada huawei gt 2 pro, juga sudah tersedia pada smartwatch huawei versi sebelumnya dengan perbedaan minor. Pada huawei GT 2 pro, yang membuatnya premium adalah terbuat dari titanium dan kaca sapphire, daya tahannya yang lebih kuat dibandingkan gorila glass, sehingga tidak mudah tergores.
Dari sekian banyak kelebihan yg dimiliki smartwatch gt 2 pro ini, kekurangan beberapa yang saya rasakan :
Huawei gt 2 pro ini secara default tidak melakukan stand by on. Namun bisa diaktifkan selalu stand by, namun dengan tampilan watch face yang terbatas atau standar. Jika saja watch face yang banyak tersebut dibuat stand by akan sangat menarik walau dengan konsekuensi daya tahan baterai akan lebih cepat turun. Tapi bukan karena terbatasnya stand by pilihan watch face. Karena walau tidak dibuat stand by, huawei smartwatch gt 2 pro ini akan menampilkan display ketika kita otomatis menggerakan tangan seperti melihat jam tangan. Namun sayangkan menurut saya tidak selalu berfungsi dengan smooth, karena terkadang saya merasakan walau tangan sudah digerakan namun belum menampilkan display. Semoga dari huawei akan ada update firmware untuk lebih sensitif dan akurat pada gerakan tangan.
Selain itu, kekurangan yang yang saya dapatkan adalah lagi-lagi karena ke-eksklusif-an huawei, karena bukan hanya pada gt 2 pro tapi pada versi sebelumnya, karena sebagai smartwatch yang mendukung banyak fitur fitnes, sayangnya smartwatch ini tidak mendukung untuk melakukan sinkronisasi dengan aplikasi strava, yaitu aplikasi yang banyak digunakan oleh pengguna olahraga, sehingga saya baca di forumnya banyak yang menanyakan dan mengeluhkan, dan pihak huawei hanya menjawabnya dalam proses evaluasi oleh pihak huawei. Ya kita tunggu saja.
Jadi 2 itu saja menurut saya, responsifitas terhadap gerakan melihat jam dan dukungan aplikasi strava. Oh ya, tapi huawei health bisa disinkronisasai dengan google fit.