Berikut ini cara memproteksi direktori web menggunakan .htaccess. File .htaccess dapat digunakan untuk password-protect pada direktori didalam web yang kita buat. Semua file dan juga sub direktori yang berada didalamnya juga dapat diproteksi melalui .htaccess tersebut. Jadi jika Anda ingin memproteksi direktori keseluruhan dapat ditempatkan di direktori root web Anda, atau Anda ingin memproteksi direktori tertentu, Anda bisa membuat .htaccess pada direktori tersebut.

1.Misal Anda akan memproteksi sebuah direktori private pada direktori root web dengan asumsi public_html adalah web root Anda.

#alfach:~/public_html/private>

2.Buat file dengan nama .htaccess

Anda bisa membuat dengan text editor kesukaan Anda, misal menggunakan pico :

#alfach:~/public_html/private>pico .htaccess

3.Tambahkan beberapa baris perintah pada file .htaccess

AuthUserFile /public_html/private/.htpasswd
AuthName “Title for Protected Site”
AuthType Basic
Require valid-user

Pada AuthUserFile merupakan path lengkap dimana file .htaccess berada.
Pada AuthName merupakan title yang akan ditampilkan pada username/password input box

4.Buat file .htpasswd menggunakan perintah htpasswd untuk membuat file password

alfach: ~/public_html/private> htpasswd -c .htpasswd fahri
New password:
Re-type new password:
Adding password for user fahri

Ini akan membuat file .htpasswd berikut dengan username fahri. Lalu Anda akan diminta mengisi password yang akan disimpan pada file .htpasswd (terenkripsi).

5.Atur file permision pada file .htaccess dan .htpasswd agar hanya dapat di baca.

Lakukan perintah ini : chmod a+r .htaccess .htpasswd.

6.Selesai

Jika Anda ingin menghilangkan proteksi htaccess tersebut, anda bisa langsung menghapus file tersebut. Atau dengan perintah seperti ini :

alfach: ~/public_html/private> mv .htaccess .htaccess-old

Tulisan Lain   How To : Mengintegrasikan Facebook, Twitter ke Gmail

By alfach

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *