Root pada android merupakan kondisi dimana perangkat kita mampu mengakses fungsi tertinggi pada sistem / tidak terbatas. Dengan begitu kondisi ini sebagian besar atau mungkin semuanya dinyatakan oleh vendor telah “void warranty” atau membatalkan garansi resmi milik vendor. Walau begitu terdapat juga aplikasi yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi kembali atau un-root.
Melakukan root pada perangkat android memiliki resiko buruk, dan yang paling buruk adalah perangkat tersebut adalah mati total atau brick. Oleh karena itu, para pengembang selalu mengusahakan langkah-langkah teraman dalam melakukan rooting. Pada awalnya, rooting memiliki langkah-langkah tersendiri untuk tiap-tiap perangkat. Namun, setiap perangkat memiliki langkah yang mirip antara satu perangkat dengan perangkat lain. Oleh karena itu terdapat sejumlah pengembang membuat satu aplikasi untuk memudahkan pada beragam perangkat root.
Di sini saya hanya memberi informasi terkait aplikasi/tool tersebut dan tidak bertanggung jawab jika penggunaan aplikasi dibawah ini berdampak buruk pada perangkat anda. Begitu juga para pengembang selalu menyatakan “Use at your own risk”. Walau begitu sebagian besar aplikasi/tool dibawah ini sudah saya coba. Berikut ini aplikasi/tool tersebut :
1. Framaroot
Framaroot adalah aplikasi rooting tanpa harus menggunakan PC, melainkan anda cukup menginstall file apk dan menjalankannya. Framaroot akan menginstall aplikasi SuperSu dan su binary pada perangkat, yang keduanya berfungsi untuk memberi akses ke root. Sangat mudah memang, namun tidak semua perangkat dapat di rooting menggunakan framaroot. Framaroot melakukan rooting berdasarkan exploit yang tersedia, dan masing-masing exploit berfungsi pada perangkat yang berbeda. Beberapa jenis exploit yang tersedia di framaroot adalah :
- Gandalf
- Aragorn
- Legolas
- Boromir
- Pippin
Untuk mengetahui lebih jelas silahkan ke sini atau anda dapat mendownload langsung di sini
2. Z4Root
Z4root mirip dengan framaroot, yaitu melakukan root tanpa harus menggunakan PC. Bisa dikatakan z4root lebih tua dibandingkan dengan framaroot. Memiliki kompbilitas perangkat yang cukup luas. Hanya saja pengembang z4root sepertinya tidak meneruskan kembali untuk pengembangan fitur. Namun jika anda tertarik mencoba, anda bisa mendownloadnya langsung di play store atau di sini.
3. SuperOne Click.
SuperOne click merupakan aplikasi rooting yang perlu diinstall di PC dan cukup powerfull. Penggunaannya pun sangat mudah, anda hanya cukup menekan tombol root, maka SuperOne Click akan mendeteksi perangkat dan mulai melakukan rooting menggunakan exploit yang tersedia. Dengan begitu anda membutuhkan kabel data antara perangkat android dan PC anda. Selain melakukan root, SuperOne Click juga terdapat fitur untuk un-root perangkat yang sudah di root. SuperOne Click selain tersedia untuk windows, juga Linux dan MacOs. Info lebih jelas di sini, untuk mendownloadnya ada di sini
4. unlockroot
Sama seperti SuperOne Click, unlockroot juga aplikasi/tool rooting melalui PC. Penggunaan pun juga sangat mudah. Bahkan saya membaca terdapat pengguna yang menyatakan bahwa unlockroot lebih mudah dibandingkan SuperOne Click. Dukungan unlockroot bisa dilakukan pada perangkat OS dari versi 2.2 hingga 4.1. Jika SuperOne Click benar-benar tersedia versi gratis, maka untuk unlockroot terdapat dua versi, yaitu yang gratis dan versi pro. Jika melihat web unlockroot, sepertinya dikelola lebih profesional. Untuk mengetahui lebih jelas, silahkan ke sini
Selain itu juga ada beberapa catatan terkait aplikasi rooting melalui PC, yaitu :
- Perangkat android anda dalam kondisi USB Development Debug (terdapat pada menu Setting Developer Option-Usb Debugging)
- PC anda sudah terinstall driver milik perangkat android atau dalam kata lain PC anda sudah dapat mengenali device anda.
Catatan diatas bukan hanya untuk aplikasi SuperOne Click, namun semua aplikasi rooting minimal memiliki syarat tersebut dahulu. Jika salah satu syarat diatas tidak terpenuhi maka rooting melalui PC tidak bisa dilakukan.
Selain ke empat tool diatas, juga tersedia tool lain, namun mungkin belum sepopuler ke empat diatas. Demikian informasi yang saya sampaikan. Silahkan mencoba dan “Use it at your own risk” 🙂