9 Kelebihan Profesi IT Auditor

Setiap profesi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. IT auditor mungkin termasuk profesi yang masih kurang dikenal dibanding profesi bidang IT lainnya. Hal ini mungkin posisi profesi IT auditor dianggap tidak seteknis dengan profesi IT lainnya.  Selain itu, yang berkaitan dengan audit seharusnya terdapat landasan yang matang sebagai dasar perusahaan berjalan, sehingga memungkinkan untuk melakukan pembanding dari landasan umum yang resmi. Dan yang terakhir  tidak semua perusahaan memiliki profesi IT audit 🙂

Oke, saya coba berbagi sudut pandang saya walau belum terlalu lama menjadi IT auditor:

  1. Anda bisa mengakses semua data, sistem, orang dalam perusahaan sesuai dengan subjek audit yang anda lakukan. Ya, maksud kata semua disini bisa diartikan data-data atau sistem-sistem yg tidak semua orang dapat mengaksesnya secara resmi.
  2. Posisi auditor adalah profesi yang istimewa, karena biasanya memiliki garis struktur perusahaan langsung dibawah direksi. Tidak seperi divisi bidang lainnya.
  3. Anda menjadi layaknya “agen” dalam perusahaan  yang menghindari terjadi fraud pada perusahaan, sehingga anda memberi nilai tambah pada bisnis perusahaan.
  4. Anda dapat bekerja sama dengan profesi IT Security karena anda memberi nilai tambah risk awareness pada IT security. Hal tersebut mengingat bahwa sebagian besar pekerjaan IT auditor bersinggungan dengan IT security.
  5. Anda mendapatkan pandangan yang luas terhadap perusahaan karena anda dapat mengakses, mengenal, bertemu dengan banyak orang didalam perusahaan, sehingga anda belajar banyak hal dalam perusahaan.
  6. Orang-orang auditor adalah profesi yang terpercaya, karena memberikan informasi berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti yang valid dan terpercaya. Sehingga tidak salah dikatakan bahwa hasil audit dapat memberikan pengaruh pada manajemen perusahaan.
  7. Anda bekerja berhubungan dengan teknologi setiap hari, setiap saat. Namun yang berbeda, ketika anda pulang ke rumah. Pekerjaan tersebut tidak perlu dibawa ke rumah. Tidak seperti project atau pekerjaan teknis lainnya, yang memungkinkan pekerjaan terbawa ke rumah.
  8. Anda layaknya menjadi seorang detektif, melakukan investigasi terhadap kasus yang terjadi pada perusahaan 🙂
  9. Anda dapat mempelajari teknologi tanpa harus mengimplementasikan atau menjalankannya. Dan ketika anda menemukan ada masalah pada sistem tersebut, anda bukanlah yang harus memperbaikinya 🙂
Tulisan Lain   [Event] Indonesia Quality Expo 2013 (17-19 Oktober 2013)

Semoga bermanfaat!

 

You may also like...

3 Responses

  1. ikhwan says:

    boleh disharing gak gan, kerjaannya it audit tuh apa aja trus ky gimana
    sama skill yg diperluin buat jadi it auditor
    thx

  2. aisyah fika says:

    saya jg mau tau gan

Leave a Reply to ikhwan Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *