Ini sekedar dokumentasi, karena terkadang sudah pernah mengalami hal yang serupa, tapi karena lupa, jadi mengulang lagi :p . Sebenarnya ini masalah klasik di linux, yaitu ketika berurusan dengan printer. Karena kita tahu bahwa ada beberapa printer yang memang tidak secara langsung membuka source codenya. Biasanya beberapa printer lama, dan juga printer baru. Walau terkadang dapat diatasi dengan menggunakan driver yang mirip dengan printer tersebut.
Belum lama ini dapat masalah pada printer Epson LQ2180. Awalnya sewaktu konfigurasi memilih driver yang mirip, yaitu driver LQ 2550 bawaan distro (waktu itu menggunakan distro fedora). Hasilnya pun bagus, tapi semakin lama hasilnya menjadi tidak bagus, seperti muncul karakter yang aneh.
Setelah melakukan searching akhirnya ketemulah, bahwa si cups menyediakan driver untuk download di sini dan sekaligus buat jaga-jaga ada di sini
Caranya sewaktu instalasi printer, tinggal pilih driver hasil download itu.
Link broken 🙁